Di sebuah acara pameran lukisan, seorang pejabat diminta untuk membuka acara. Setelah acara pembukaan, pejabat itu memandangi lukisan yang dipamerkan beserta beberapa asisten dan ketua panitia penyelenggara.
Pejabat : “Bagus benar lukisan harimau ini.”
Asisten : “Maaf, Pak. Ini lukisan ayam jago.” (sambil berbisik).
Pejabat : “Oh, ayam jago ya? Ya..ya.. “ (sambil mengangguk-angguk sok tahu).
Kemudian rombongan pejabat kembali berkeliling. Kali ini tibalah di hadapan lukisan buah-buahan.
Pejabat : “Wah ini pasti lukisan pemandangan.”
Asisten : “Maaf, Pak. Ini lukisan buah-buahan. “ (sambil berbisik lagi).
Pejabat : “Hmm.. ya ya..”
Kini tibalah di stand yang paling ujung alias terakhir. Tiba-tiba si pejabat berteriak.
Pejabat : “Woooww luar biasa!”
Asisten : “Ada apa, Pak?”
Pejabat : “Lihat lukisan monyet ini. Benar-benar mirip dengan monyet sungguhan.”
Asisten : “Maaf, Pak. Di depan Bapak itu bukan lukisan, melainkan cermin.”
Disadur dari buku “Komedi Ala Politisi” dari Penerbit Andi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar