OKK STIKOM Surabaya

Senin, 11 Januari 2010

Berbohong Membuahkan Malu...

Ludwig, seorang lelaki lulusan hukum luar negeri, berniat untuk membuka kantor pengacara di negeri asalnya.

Suatu hari dia melihat seseorang berjalan di trotoar dan sepertinya menuju ke kantornya.

Ia kemudian berusaha menarik perhatian klien barunya ketika si klien tiba di kantornya.

Saat ‘klien’ tersebut sampai di pintu, Ludwig pura-pura mengangkat telepon.

Dia memberi isyarat kepada si ‘klien’ untuk masuk, sementara dia masih tetap menelepon.

"Tidak. Percayalah, saya mampu menyelesaikan kasus ini. Namun, urusan uang jasa sebaiknya lebih dari satu juta. Baiklah. Sampaikan ke dia saya akan menemuinya minggu depan untuk membicarakan kasus ini lebih lanjut." ujar Ludwig.

Sementara si ‘klien’ menunggu dengan sabar ketika Ludwig menjelaskan petunjuk yang berbelit-belit, hampir sekitar lima menit. Lalu akhirnya, Ludwig meletakkan gagang telepon dan menemui laki-laki itu.

"Maaf sudah membuat Anda menunggu tapi seperti yang Anda lihat saya sangat sibuk. Ada yang bisa saya bantu?"

Si ‘klien’ itu menjawab, "Saya dari perusahaan telepon. Saya datang kemari untuk memperbaiki telepon."
dikutip : beritanet.com

Cerewetnya......

Suatu ketika, ada seorang lelaki bernama Oda yang memiliki seorang istri yang sangat cerewet, walaupun Oda sebenarnya sangat mencintai istrinya. Oleh karena kecerewetan sang istri, maka para tetangganya oun ikut ngomel-ngomel, sehingga termakanlah sang suami dengan omongan para tetangga.


Untuk itu, sang suami lalu berpikir bagaimana melenyapkan isterinya dari muka bumi. Lalu Oda tiba-tiba memiliki akal. Ia mengajak istrinya ke sumur tua yang angker di dekat pohon besar, di belakang sebuah kuil yang sudah rusak.

Oda kemudian pura-pura mengajak istrinya melihat pohon besar di sebelah sumur tua tersebut, lalu Oda mendorong isterinya itu masuk ke sumur.

Lima menit pertama…
Oda sangat bahagia karena ia sekarang merasa tenang, tidak mendengarkan celoteh istrinya

Sepuluh menit kemudian…
Oda mulai merasa kesepian, karena ia tak terbiasa dengan kesunyian.

Lima menit kemudian…
Oda kembali ke sumur tua tadi, dan menurunkan tali timba, berniat menolong istrinya.

Namun, Oda terkejut bukan kepalang. Bukan istrinya yang naik melalui tali timba, tapi sesosok setan wanita putih menyeramkan dengan bulu lebat, yakni si penunggu sumur tua itu tiba-tiba naik ke atas.

Oda yang kaget, langsung berteriak, “Aaaah! Kok kamu yang naik?!”

“Aku takut…di bawah ada orang cerewet sekali…” jawab si setan.

dikutip : beritanet.com

Bohong Membawa Masalah

Sebuah robot pendeteksi kebohongan diciptakan oleh seorang bapak professor ternama, secara diam-diam.


Jika robot tersebut mendengar kebohongan, maka akan secara otomatis menampar orang yang mengatakannya.

Suatu ketika…

“Kamu dari mana? kok pulangnya telat?” tanya professor.

“Ada pelajaran tambahan, Pa.” jawab si anak.

Plak!! Si robot menampar si anak…

“Kamu bohong. Robot buatan papa ini sudah menampar kamu, berarti kamu bohong.” kata professor.

“Maaf, Pa. Saya tadi… nonton film sinetron di rumah teman.” jawab si anak.

Plak!! Si robot menampar si anak lagi.

“Film…film ‘itu’, Pa.” jawab si anak sambil kesakitan.

“Kamu itu yah, masih kecil aja suka nonton film begituan. Keterlaluan kamu! Perasaan, papa dulu waktu seumuran kamu aja gak pernah melakukan hal senakal kamu!” maki si professor terhadap anaknya.

Plak!! Lalu sejenak suasana hening.

Kemudian, si istri professor pun keluar.

“Papa, apaan seh ribut-ribut?! Namanya anak, dimana-mana buah jatuh gak jauh dari pohonnya kan? Gitu-gitu kan juga anak kamu…” kata si istri professor.

Plak!! Tiba-tiba si robot menampar sang istri.

dikutip : beritanet.com

Minggu, 10 Januari 2010

Bahyanya orang pelupa


Cecep yang suka ‘main‘ di area lokalisasi,
tampak berbeda karena malam ini ia akan menghabiskan waktunya dengan sang istri.

Setelah selesai kencan dengan sang istri, ia kemudian menyerahkan uang lima puluh ribu kepada istrinya, lalu tidur lagi.

Ketika sang istri bangun dan pergi ke kamar mandi, Cecep baru sadar bahwa kebiasaan itu hanya berlaku jika ia sedang di ‘luar‘.

“Waduh! Mesti istriku tau ni kalo aku suka main di luar...“ gumam Cecep cemas dan mulai berpikir bagaimana jika uangnya ditarik kembali.

Kemudian istrinya tiba-tiba muncul dari kamar mandi dengan wajah berang.

“Lhah, kurang ini! Masa cuma lima puluh ribu?! Biasanya kan seratus ribu, kenapa cuma segini?“ bentak sang istri.

“Biasanya??“ tanya Cecep heran.

“Oh..oh..hmm..eh..“ jawab sang istri dengan wajah pucat pasi.

Sok tau membawa malu

Di sebuah acara pameran lukisan, seorang pejabat diminta untuk membuka acara. Setelah acara pembukaan, pejabat itu memandangi lukisan yang dipamerkan beserta beberapa asisten dan ketua panitia penyelenggara.

Pejabat : “Bagus benar lukisan harimau ini.”

Asisten : “Maaf, Pak. Ini lukisan ayam jago.” (sambil berbisik).


Pejabat : “Oh, ayam jago ya? Ya..ya.. “ (sambil mengangguk-angguk sok tahu).

Kemudian rombongan pejabat kembali berkeliling. Kali ini tibalah di hadapan lukisan buah-buahan.

Pejabat : “Wah ini pasti lukisan pemandangan.”

Asisten : “Maaf, Pak. Ini lukisan buah-buahan. “ (sambil berbisik lagi).

Pejabat : “Hmm.. ya ya..”

Kini tibalah di stand yang paling ujung alias terakhir. Tiba-tiba si pejabat berteriak.

Pejabat : “Woooww luar biasa!”

Asisten : “Ada apa, Pak?”

Pejabat : “Lihat lukisan monyet ini. Benar-benar mirip dengan monyet sungguhan.”

Asisten : “Maaf, Pak. Di depan Bapak itu bukan lukisan, melainkan cermin.”

Disadur dari buku “Komedi Ala Politisi” dari Penerbit Andi

Laki-laki dan Perempuan

Laki-laki ngobrol pas jam kerja : Kata orang sih, kalo udah ngomong soal bisnis, jadi lupa makan
Perempuan ngobrol pas jam kerja : kata orang sih, dasar tukang ngegosip…




Laki-laki keluar trus dapat pekerjaan baru :
kata orang sih, emang pintar cari prospek tuh
Perempuan keluar trus dapat pekerjaan baru : kata orang sih, emang perempuan ga bisa dipercaya

Laki - laki sudah bekerja kemudian menikah : kata orang sih, dia pasti bisa bekerja lebih baik
Perempuan sudah bekerja kemudian menikah : kata orang sih, yah mungkin setelah cuti hamil terus keluar dari kerjaan

Meja kerja laki-laki berantakan : kata orang sih, dia emang pekerja keras
Meja kerja perempuan berantakan : kata orang sih, jadi cewek kok ga bisa ngerapiin meja

Laki - laki ada di depan komputer : kata orang sih, kalo ide sudah datang, jadi lupa waktu
Perempuan ada di depan komputer : kata orang sih, lhah kok seperti laki-laki aja

Foto keluarga di meja laki-laki : kata orang sih, wow, calon ayah yang perhatian dengan keluarga
Foto keluarga di meja perempuan : kata orang sih, dia emang lebih mementingkan keluarga daripada kerjaan

Laki-laki dapet promosi jabatan : kata orang sih, prestasinya bagus kali, jadi rejeki ga kemana
Perempuan dapat promosi jabatan : kata orang sih, mungkin aja ada sesuatu dengan atasan..

Laki-laki banyak teman lawan jenis : kata orang sih, pasti humoris dan easy going
Perempuan banyak teman lawan jenis : kata orang sih, suka gonta ganti pasangan kali..

Laki-laki selingkuh : kata orang sih, kasihan, abisnya terlalu banyak dikecewakan ceweknya tuh
Perempuan selingkuh : kata orang sih, mau jadi apa dunia ini

Laki-laki usia tiga lima masih single : kata orang sih, matang…
Perempuan usia usia tiga lima masih single : kata orang sih, terlalu idealis atau ga laku ya..
Semoga menghibur...